Sejarah Ayam Kampung
Ayam Kampung semula berasal dari ayam hutan merah (Gallus gallus) yang kemudian diadopsi menjadi ayam piaraan. Zaman dulu di kerajaan Kutai, ayam kampung dipakai sebagai upeti kepada raja.
Ayam kampung mempunyai beberapa spesies,yaitu :
1. Ayam Kedu yang besaral dari Temanggung Kabupaten Magelang,varietas ini ada 4 yaitu : kedu merah,putih,cemani,hitam.
2. Ayam Nunukan (Tawao) yang berasal dari pulau Tarakan Kalimantan Timur.
3. Ayam Pelung yang berkembang didaerah Sukabumi dan Cianjur Jawa Barat.
4. Ayam Belenggek besaral dari pedalaman KabupatenSolok Sumatera Barat.
Nah ...para pembaca yang budiman, saya tidak akan banyak cerita tentang jenis ayam kampung, karena di Indonesia varietas ayam kampung sangat banyak. Mengapa harus ayam kampung ?
Anda pernah jalan-jalan ke kota-kota besar atau ke pelosok negeri ini, hampir disetiap sudut daerah tiap rumah memelihara ayam kampung.Ayam kampung dipelihara disekitar rumah dengan alasan karena bersahabat dengan lingkungan.
Ayam Kampung menjadi ikon tertinggi di rumah makan atau restoran karena tekstur daging yang lezat dan semua kalangan menyukai daging olahannya.Anda tertarik memelihara ayam kampung ???
Berikut penjelasannya :
Cara Budidaya Ayam Kampung
Ayam kampung dapat dipelihara dalam beberapa metode atau cara yaitu :
1. Cara sederhana yaitu dengan diumbar dihalaman sekitar dengan diberi pakan dan minuman tanpa diberi pagar penghalang. Jadi pola pemeliharaan ini ayam dibiarkan bebas berkeliaran kemana-mana,hanya pada malam hari ayam digiring masuk kandang.
2. Cara Semi Intensif yaitu ayam dipelihara dalam pagar tidak bisa keluar dengan diberi pakan dan minum secukupnya.Namun setiap hari harus dibersihkan kotorannya,sebab ayam makan,minum,berak dan tidur disitu juga.
3.Cara Intensif yaitu ayam dipelihara dalam kandang baterai dengan sistem individu,hingga ayam tidak bisa keluar kemana-mana.Kandang ini berupa bilahan bambu atau bisa memakai kawat ram.Kotoran ayam dibersihkan tidak harus tiap hari karena jatuh melalui celah bambu.
Penyakit pada ayam kampung yaitu :
1. Berak kapur
2. Pilek (snot)
3. Sesak nafas
4. Tetelo
5. Flu Burung
Cara Pencegahan :
1. Alami : Buatkan ramuan dari jahe,madu,kencur untuk menghangatkan tubuh.
2. Kimia : Berikan Vitamin lewat minuman atau makanannya.
Resepnya : Jagalah kebersihan kandang dan beri makan minum yang teratur.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat,selamat mencoba ! (suyatnomiftah).
Ayam Kampung semula berasal dari ayam hutan merah (Gallus gallus) yang kemudian diadopsi menjadi ayam piaraan. Zaman dulu di kerajaan Kutai, ayam kampung dipakai sebagai upeti kepada raja.
Ayam kampung mempunyai beberapa spesies,yaitu :
1. Ayam Kedu yang besaral dari Temanggung Kabupaten Magelang,varietas ini ada 4 yaitu : kedu merah,putih,cemani,hitam.
2. Ayam Nunukan (Tawao) yang berasal dari pulau Tarakan Kalimantan Timur.
3. Ayam Pelung yang berkembang didaerah Sukabumi dan Cianjur Jawa Barat.
4. Ayam Belenggek besaral dari pedalaman KabupatenSolok Sumatera Barat.
Nah ...para pembaca yang budiman, saya tidak akan banyak cerita tentang jenis ayam kampung, karena di Indonesia varietas ayam kampung sangat banyak. Mengapa harus ayam kampung ?
Anda pernah jalan-jalan ke kota-kota besar atau ke pelosok negeri ini, hampir disetiap sudut daerah tiap rumah memelihara ayam kampung.Ayam kampung dipelihara disekitar rumah dengan alasan karena bersahabat dengan lingkungan.
Ayam Kampung menjadi ikon tertinggi di rumah makan atau restoran karena tekstur daging yang lezat dan semua kalangan menyukai daging olahannya.Anda tertarik memelihara ayam kampung ???
Berikut penjelasannya :
Cara Budidaya Ayam Kampung
Ayam kampung dapat dipelihara dalam beberapa metode atau cara yaitu :
1. Cara sederhana yaitu dengan diumbar dihalaman sekitar dengan diberi pakan dan minuman tanpa diberi pagar penghalang. Jadi pola pemeliharaan ini ayam dibiarkan bebas berkeliaran kemana-mana,hanya pada malam hari ayam digiring masuk kandang.
Dok.mitalom.com |
2. Cara Semi Intensif yaitu ayam dipelihara dalam pagar tidak bisa keluar dengan diberi pakan dan minum secukupnya.Namun setiap hari harus dibersihkan kotorannya,sebab ayam makan,minum,berak dan tidur disitu juga.
Dok.faunadanflora.com |
3.Cara Intensif yaitu ayam dipelihara dalam kandang baterai dengan sistem individu,hingga ayam tidak bisa keluar kemana-mana.Kandang ini berupa bilahan bambu atau bisa memakai kawat ram.Kotoran ayam dibersihkan tidak harus tiap hari karena jatuh melalui celah bambu.
Dok.youtube.com |
Penyakit pada ayam kampung yaitu :
1. Berak kapur
2. Pilek (snot)
3. Sesak nafas
4. Tetelo
5. Flu Burung
Cara Pencegahan :
1. Alami : Buatkan ramuan dari jahe,madu,kencur untuk menghangatkan tubuh.
2. Kimia : Berikan Vitamin lewat minuman atau makanannya.
Resepnya : Jagalah kebersihan kandang dan beri makan minum yang teratur.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat,selamat mencoba ! (suyatnomiftah).
Comments
Post a Comment