Skip to main content

Cara Beternak Puyuh Agar Untung Besar

Anda pernah makan telur puyuh atau daging puyuh? Enak Bukan ??
Jika pernah mari sama-sama kita simak artikel berikut ini :
Puyuh (Gemak,Jw) yang dalam bahasa ilmiah ada beberapa nama  yaitu :
1. Puyuh Biasa  (Coturnix coturnix).
2. Puyuh  Jepang (Coturnix japanica)
3. Puyuh Biru (Coturnix adansonii)
Merupakan hewan ternak yang awalnya burung liar yang berada disemak belukar yang konon di Jepang dulu untuk kebutuhan hiburan bernyanyi saja. Seiring dengan berjalannya waktu,puyuh mengalami pergeseran nilai dari yang tadinya menjadi burung liar buruan,kini menjadi ikon terkenal karena daging dan telurnya. Puyuh yang kemudian dikembangkan merupakan hasil persilangan beberapa spesies dari berbagai negara sehingga hasil akhir dari modifikasi itu disebut puyuh biasa (Coturnix coturnix).
Oke....disini saya akan bercerita bagaimana cara memulai usaha ternak puyuh dari persiapan hingga masa panen.Mengapa saya menulis artikel ini ? karena saya pernah menjalani budidaya ternak puyuh dan ingin berbagi tips saja supaya rekan-rekan bisa memulai usaha ini dengan lancar. Hal yang akan saya kupas disempitkan mengenai "PRODUKSI TELUR PUYUH", jadi untuk puyuh pedaging bisa dibaca diartikel yang lain.
Saya akan menguraikan masalah ini menjadi 3 bagian yaitu :

a. Faktor Umum 
1. Lokasi Peternakan (Dimana saya akan membuat usaha ternak ?)
Sebelum memulai budidaya puyuh, lokasi ternak menjadi faktor nomor satu yang harus diupayakan mengingat puyuh merupakan ternak yang sangat rentan terhadap gangguan. Sebaiknya lokasi dipilih yang jauh dari keramaian seperti : Pabrik,bengkel dan sektor lain yang berisik. Puyuh rentan sekali dengan stress bila suasana gaduh yang menyebabkan produksi telur menurun. Untuk nomor satu ini dimohon kepada para calon peternak untuk lebih bijak dalam menyikapinya.
Sebagai gambaran lokasi bisa dilakukan dibelakang rumah atau di dalam rumah bagian dapur asalkan sanitasi cukup dan tidak mengganggu penghuni rumah.Mengapa ? karena puyuh merupakan ternak yang limbahnya sangat bau melebihi ternak yang lain.

2. Kebutuhan Pangsa Pasar (Dimana saya akan menjual hasil ternak ?)
Faktor berikutnya sebelum memulai usaha puyuh yaitu melihat kondisi pasaran (pangsa pasar) karena bila peminat /konsumen sedikit, otomatis usaha kita akan terkendala atau penjualan telur tidak lancar. Pilihlah lokasi pemasaran yang tepat agar telur-telur nantinya bis terdistribusi kepada masyarakat konsumen.

3. Modal atau Dana (Berapa uang yang saya miliki untuk modal usaha ?
Rupanya uang juga menentukan jalannya usaha,artinya kalau tidak ada dana bagaimana usaha bisa terwujud ? solusinya kumpulkan modal dulu baru lakukan usaha. Atau bisa juga melalui pinjaman lunak koperasi dan lainnya.

b Faktor Khusus (Cara memeliharanya bagaimana ?)
1. Pembuatan kandang yang baik
Kandang merupakan faktor utama sebelum dimulai usaha puyuh, artinya puyuh ini harus ditempatkan dimana jika kandang belum siap. Untuk itu persiapkan kandang sedemikian rupa agar usaha ini bisa dimulai, caranya: pilihlah type kandang yang rekan-rekan sukai dan mudah untuk melakukan usaha.
Berikut type-type kandang puyuh :
Dok.budidayaternak.id
Dok.ariefmas.wordpress.com
2. Pemilihan Bibit Unggul
Selanjutnya yang harus dilakukan setelah menyiapkan kandang adalah penyiapan bibit, bibit puyuh disini yaitu indukan yang unggul dan beregenarasi tinggi.Ciri indukan yang baik adalah : mata terlihat cerah,paruh tidak pucat dan bulu mengkilat.Harga indukan tergantung lokasi penetas, saat ini harga indukan sekitar Rp.10.000,- sampai Rp.12.000,-.
Jika awal memelihara usia puyuh terlalu muda,tentu harganya murah namun rentan dengan kematian.
Siapkan dana yang cukup agar bisa membeli indukan dalam jumlah yang banyak.Saya sarankan untuk indukan jangan kurang dari 500 ekor, karena jika kurang dari itu maka kalkulasi pakan dan hasil telur tidak seimbang.

3. Pemberian pakan yang tepat
Pakan merupakan faktor yang tak kalah penting untuk usaha ternak, karena jika asal-asalan dalam memberi makanan jangan berharap produksi telur akan bagus.
Pakan puyuh bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan yang ada disekitar atau ditoko peternakan.Kriteria pakan yang baik harus mengandung unsur : protein,mineral,karbohidrat dan vitamin lainnya.
Pakan puyuh terdiri dari : jagung giling,sentrat 124,dedak padi, dengan takaran : 1:1:1 atau 2,5 kg sentrat,2 kg dedak dan 4 kg jagung.Ransum ini harus ditambah Eggs Stimulan atau perangsang telur agar produksi meningkat. Data ini berdasarkan pengamatan dari peternak yang saya observasi dan saya praktekkan sendiri.
Pemberian pakan dilakukan 2 kali yaitu : pagi hari pukul.07.00 wib dan sore pukul 17.00 wib. Takaran pakan untuk puyuh 100 ekor yaitu 2,3 - 2,5 kg  perhari .Jadi jika puyuh yang dipelihara 1000 ekor butuh pakan 25 kg/hari.

4. Vaksinasi dan Kesehatan
Selain pakan dan minuman pada puyuh diberlakukan perawatan dengan memebri vitamin dan vaksin yang bisa dibeli di Poultry Shop baca dan lakukan pemvaksinan sesuai petunjuk . Jagalah kesehatan puyuh supaya tidak terserang penyakit seperti : berak air,berak kapur dan flu burung. Saya sarankan agar juga memakai ramuan tradisional sepertri : kencur,jahe dan sere.Intinya jika puyuh sehat otomatis hasil akan bagus dan sebaliknya jika puyuh sakit,pasti hasilnya merosot bahkan tidak bertelur.

5. Pola Pemeliharaan
Dalam usaha ternak puyuh, sukses dan tidaknya tergantung ikhtiar rekan-rekan semua,artinya kalau kita senang budidaya dan tekun,memberi pakan dengan tepat,kebersihan kandang terjaga,puyuh sehat-sehat pasti telur yang dihasilkan akan melimpah.Dan satu lagi yang harus dipahami bahwa hasil telur tidak langsung diperoleh diawal pemeliharaan,minimal 15-30 hari baru puyuh mulai bertelur itupun tidak semuanya. Produksi puyuh pada awal sekitar 20 % hingga maksimum 80 % dengan bentuk telur kecil-kecil.Sebagai contoh jika masih pemula setiap 100 ekor diperoleh 75-80 butir dengan bobot 5-6 kg dengan asumsi 1 kg berisi 120 butir.Jika produksi sudah 1-1,5 th maka 1 kg berisi 85-90 butir.Warna tekstur telur bervariasi,ada yang pudar,semi pudar dan cerak batiknya,hal ini tergantung jumlah kebutuhan grit telur.Grit adalah tingkat ketebalan kulit telur.

c. Analisa Hasil Usaha (Saya untung atau rugi ?)
    Analisa hasil dalam 1 bulan 

- Biaya Pembuatan kandang 500 ekor @ Rp.300.000,-         = Rp. 1.500.000,-
- Biaya induk puyuh 500 ekor @ Rp. 12.000,-                      = Rp. 6.000.000,-
- Biaya pakan selama 1 tahun (12,5 kg x Rp.5000,-x 30  )    = Rp. 1.875.000,-
- Biaya obat-obatan : vaksin,mineral                                      = Rp. 1.000.000,-
- Biaya lain-lain                                                                      = Rp.    750.000,-
Jumlah Modal Awal                                                             = Rp. 11.125.000,-

- Produksi telur (5 x 0,7 kg x Rp. 30.000,- x 30 )                  = Rp.    3.150.000,-

Hasil tiap bulan (Rp. 3.150.000 - Rp. 1.875.000)                 = Rp.      1.275.000,-
Hasil perhari (Rp. 1.275.000,- : 30 )                                     = Rp.           42.500,-

Data diatas hanyalah taksiran kasar saja,artinya peternak bisa meningkatkan hasil produksi dengan menambah unsur konsentrat. Namun itu juga tergantung harga jual telur puyuh, jika harga kurang dari Rp.30.000,/Kg maka keuntungan akan menipis,upayakan harga jual diatas Rp.30.000,-.
Selamat mencoba semoga berhasil.Amiin


(suyatnomiftah) * Senin :01/04/2019





Comments

Popular posts from this blog

Data Pribadi

Nama Lengkap   : Suyatno Nama Panggilan : Yatno Nama Online      : Suyatnomiftah Hoby : melukis, membuat kaligrafi,Menyanyi, Penulis artikel lokal, Blogger, Pengajar di beberapa sekolah swasta di Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur. Pernah kuliah di Universitas Lampung Jurusan Fisika Murni,Kuliah Jurusan Pendidikan Agama Islam di STAI Ma'arif Metro Lampung,Kuliah di Universitas terbuka jurusan Fisika Pendidikan. Tinggal di Lampung Timur, Lampung.  E-mail: suyatnomiftah180682@gmail.com suyatnowahid@gmail.com My Social Profiles: Facebook Profesi: Pengajar di Lembaga Bimbel (2004-2009), Pengajar di SMP Mitra Bhakti (2008 -sekarang),Pengajar di MI Babussalam (2002-sekarang),Pengajar di Madrasah Aliyah Ma'arif Sidorejo (2005-sekarang), Pengajar di SMK Bahrul Ulum Yarjullah (2016-sekarang),Pengajar di SMP Tahfidzul Qur'an (2016-sekarang),Dosen Fisika di UNU Lampung (2017-2018). Salam Hangat  SUYATNO

Jualan Makanan Ini Pasti Habis di Bulan Puasa

Sumber : berusahabisnis.com